Early Bird 24 February 2020
View PDF
24 Feb 2020

Setelah IHSG menguat selama seminggu sebesar +0.26% tetapi disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -1.46 triliun, diawal pekan ini Senin IHSG diperkirakan akan dilanda aksi jual kembali seiring jatuhnya DJIA sebesar -0.78% ditengah kejatuhan harga Crude Oil -1.02%, Nikel -1.3% & Coal -0.75%. Disamping itu jatuhnya Bursa Asia Senin pagi ini, terutama tajamnya kejatuhan Bursa Korsel sekitar -2% setelah Negara tersebut menaikkan peringatan wabah Virus Corona ke level tertinggi menyusul tewasnya 5 orang terkena Virus Corona dan 600 orang terinveksi Virus Corona, berpotensi mendorong turun IHSG Senin ini. Semakin banyaknya negara yang terinveksi Virus Corona membuat indikasi DJIA Futures turun tajam sebesar -335 poin Senin pagi ini membuat langkah berat IHSG. Mengetahui IHSG berpotensi kembali turun, kami tetap bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari Sektor Logam Emas, Bank, Pakan Ternak Ayam, Konsumer, Retail, Properti, Rokok dan CPO dalam perdagangan Senin ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,829 - 5,919 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA ERAA MTDL GGRM PSAB BBCA ITIC TLKM SGRO ANTM.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah -1.09% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +0.31% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -2.52%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -0.78% di level 28,992 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -1.05%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan aksi jual yang masih terjadi di bursa AS, hal ini diduga dengan meningkatnya dampak dari wabah virus Corona akan membuat perekonomian global melambat, pelaku pasar saat ini melihat peluang dengan menempatkan investasi nya ke pasar obligasi AS. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold menguat +1.50%, harga Nickel melemah -1.10% dan harga Coal melemah -1.02%.

Pada perdagangan 21 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -1.01% kelevel 5,882 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang kembali menunjukkan pelemahannya yang akan berdampak kepada IHSG, dollar AS yang kembali menguat karena saaat ini investor global ingin mengamankan dana investasinya, selanjutnya dari penurunan suku bunga BI 7 Day RR sebesar 25 basis poin menjadi 4.75% , terakhir dari virus Corona semakin bertambah jumlah korban meninggal mencapai 2,467 orang.



PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899